Jumat 18 Aug 2017 01:48 WIB

Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat HUT RI

Rep: marniati/ Red: Budi Raharjo
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam (ilustrasi)
Foto: Antara/ Setpres/Cahyo
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Pemimpin Singapura mengucapkan selamat kepada Indonesia pada hari kemerdekaan yang ke-72. Ucapan ini disampaikan oleh para pemimpin Singapura melalui surat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Surat ditulis oleh Presiden Tony Tan Keng Yam, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan. Menurut Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) tahun 2017 ini menandai tahun ke-50 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura.

Dilansir dari channelnewsasia.com, dalam surat yang ditulis Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam disebutkan Singapura dan Indonesia menjalin persahabatan yang erat dan bertahan lama. Tahun ini merupakan tahun istimewa bagi kedua negara karena memperingati 50 tahun hubungan diplomatik.

Hubungan bilateral antara kedua negara juga kuat dan multi-faceted, didukung oleh pertukaran politik yang sering dan hubungan ekonomi yang kuat. Sebagai anggota pendiri ASEAN, Singapura dan Indonesia juga bekerja sama untuk memajukan kepentingan bersama di wilayah Indonesia dan Singapura.

Menurutnya, hubungan antara Indonesia dan Singapura tumbuh dengan sangat baik, didukung oleh pertukaran pendidikan, budaya dan pemuda reguler. Ia yakin bahwa generasi muda di Singapura dan Indonesia akan membawa hubungan yang kuat antara kedua negara kita ke tingkat yang lebih tinggi lagipada masa yang akan datang.

"Semoga anda (Presiden Jokowi) sehat dan sukses terus dalam usaha anda untuk membawa pertumbuhan dan kemakmuran ke indonesia," ujar residen Siangapura Tony Tan Keng Yam dalam suratnya yang ditulis untuk Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Menteri Utama Siangapura, Lee Hsien Long dalam suratnya menyebutkan bahwa Indonesia telah mengalami perubahan besar dan membuat kemajuan yang luar biasa sejak kemerdekaannya pada 1945. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi dan stabilitas, dan memainkan peran kepemimpinan yang kuat di tingkat regional dan internasional.

Ia menilai presiden Jokowi telah mengambil langkah berani untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan, memperbaiki proses bisnis, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Ia yakin Indonesia akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

"Indonesia adalah mitra dekat dan penting untuk Singapura. Kami bekerja sama dalam berbagai bidang untuk saling menguntungkan kedua bangsa kita, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, keamanan dan pertahanan," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement