Ahad 20 Aug 2017 03:34 WIB

Tanah Longsor di Kongo Sebabkan 200 Orang Tewas

Rep: Kamran Dikrama/ Red: Andri Saubani
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASHA – Bencana tanah longsor yang terjadi di tepi Danau Albert, Ituri, Republik Demokratik Kongo, telah menewaskan 200 orang lebih. Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung.

Tanah longsor di tepi Danau Albert terjadi pada Rabu (16/8) lalu. Kendati demikian, proses pencarian masih tetap dilakukan hingga saat ini. “Ada banyak orang yang terendam yang belum bisa kami selamatkan,” ungkap Wakil Gubernur Ituri Pacifique Keta, seperti dikutip laman BBC, Sabtu (19/8).

Keta mengakui, proses penyelamatan dan evakuasi memang mengalami kendala. Sebab, tim penyelamat tidak memiliki alat-alat penunjang untuk memindahkan bebatuan besar. “Lokasi kejadian di pegunungan membuat daerah sulit diakses,” ucap Keta menambahkan.

Bagian barat dan tengah Afrika memang sangat rentan terhadap bencana tanah longsor. Hal ini terjadi karena adanya penggundulan lahan dan cukup banyaknya permukiman di lereng bukit yang curam.

Bencana tanah longsor juga telah melanda Sierra Leone belum lama ini. 400 orang tewas dan 600 lainnya masih dinyatakan hilang akibat bencana tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement