REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa komentar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dianggap "murahan, jelek, bodoh, dan tidak nyata" sebelum sidang umum PBB awal pekan ini merupakan tanda keputusasaan.
Dalam pidato pembukaan pada sidang PBB pada hari Selasa (19/9) lalu, Trump menyebut bahwa Iran sebagai "kediktatoran yang korup" dan "rezim pembunuh". dan mengatakan bahwa kesepakatan nuklir yang dicapai Teheran dengan Amerika Serikat dan kekuatan dunia lainnya merupakan sesuatu yang memalukan bagi Amerika Serikat dengan mengisyaratkan bahwa kemungkina ia akan menarik diri dari kesepakatan itu.
Dilansir dari AP, Ayatollah mengatakan komentar dilontarkan Trump bukanlah berasal dari kekuasaan, melainkan karena marah, putus asa, dan berpikiran lemah. Ayatollah memiliki keputusan akhir mengenai mengenai semua kebijakan utama di Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
