Selasa 03 Oct 2017 13:36 WIB

Kamp Militer India di Kashmir Diserang

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, India.
Foto: AP
Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, India.

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Sebuah serangan terjadi di kamp paramiliter di Srinagar, Kashmir yang diawasi India. Para pejabat mengatakan, seorang tentara Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) tewas dan dua lainnya terluka. Dua pelaku penyerangan juga tewas.

Seperti dilansir dari BBC, Selasa (3/10), serangan tersebut dimulai sekitar pukul 04.00 pagi waktu setempat. Seorang pelaku penyerangan masih bersembunyi dan operasi pencarian sedang berlangsung.

Kamp ini terletak tepat di luar bandara internasional di Srinagar. Operasi penerbangan yang dihentikan pada Selasa pagi, telah dilanjutkan. Jalan menuju ke bandara yang ditutup sebelumnya juga telah dibuka kembali.

Saksi mata mengatakan, setidaknya ada tiga penyerang bersenjata. "Militan menyerbu kamp tersebut dan bersembunyi. Sedikitnya satu militan masih berada dalam kekacauan petugas," kata seorang perwira militer.

Identitas penyerang belum dikonfirmasi oleh pejabat. Namun kelompok Jaish-e-Mohammad, mengaku melakukan serangan tersebut. Kashmir yang mayoritas Muslim diklaim seluruhnya oleh India dan Pakistan, namun kedua negara mengendalikan bagian-bagian yang berbeda darinya.

Pemberontakan bersenjata telah terjadi di wilayah tersebut melawan peraturan oleh India sejak1989. Kashmir telah melihat gelombang kerusuhan baru menyusul kematian pemimpin militan Burhan Wani yang populer pada Juli 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement