Ahad 08 Oct 2017 18:59 WIB

Raja Salman Ucapkan Terima Kasih kepada Rusia

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Citra Listya Rini
Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Foto: Reuters
Salman bin Abdulaziz Al Saud.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Rusia, Ahad (8/10). Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rusia atas sambutan dan jamuan yang diberikan kepadanya serta delegasi lainnya selama kunjungan tersebut.

"Saya meninggalkan negara bersahabat Anda dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas resepsi yang menyertai delegasi dan yang saya terima," kata Raja Salma, seperti dilaporkan laman Ahsarq Al-Awsat.

Raja Salman mengatakan, berbagai hal yang dibahas dan kesepakatan yang tercapai selaman kunjungan tersebut menunjukkan tekad Saudi serta Rusia untuk mempererat hubungan bilateral. "Perundingan bersama yang kami pegang menegaskan tekad untuk terus maju dan memperkuat hubungan antara negara kita di segala bidang," ujarnya.

Raja Salman tiba di Rusia pada Rabu (4/10) lalu. Kunjungan ini dinilai sebagai kunjungan bersejarah mengingat tak harmonisnya hubungan Rusia dan Arab Saudi selama satu dekade terakhir.

Kedua negara sempat terlibat ketegangan karena situasi peperangan di Suriah. Saudi, yang mendukung kelompok oposisi, menghendaki agar Presiden Suriah Bashar al-Assad menanggalkan jabatannya. Sedangkan Rusia bersikap sebaliknya.

Selama kunjungan tersebut, selain membahas isu terkait Suriah, Raja Salman, melalui delegasinya, menjalin beberapa kesepakatan dengan Rusia. Salah satunya adalah kesepakatan dalam bidang nuklir.

Arab Saudi diketahui ingin menjadi negara Timur Tengah kedua setelah Iran yang hendak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Perusahaan nuklir Rusia, Rosatom, siap merealisasikan keinginan Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement