Kamis 26 Oct 2017 08:47 WIB

Trump Ucapkan Selamat ke Xi Jinping

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump  mengucapkan selamat kepada Xi Jinping setelah dia mengkonsolidasikan kekuasaannya di kongres Partai Komunis.

Xi memperkuat posisinya di Cina selama lima tahun ke depan saat dia terpilih kembali sebagai pemimpin. Nama dan pemikirannya pun telah ditulis ke dalam konstitusi. Seperti dilansir dari BBC, Kamis (26/10), Kedua pemimpin tersebut dijadwalkan mengadakan pembicaraan di sebuah kunjungan kenegaraan di Cina bulan depan, setelah bertemu di KTT G20 pada Juli. Dalam pertemuan ini juga akan dibahas mengenai perdagangan dan Korea Utara.

Dalam komunikasi melalui telepon , Xi menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Trump dalam meningkatkan hubungan Cina-AS. Cina memiliki ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS, mitra dagang terbesarnya. Hubungan sempat tegang karena sengketa teritorial Beijing di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur dengan sekutu Washington di Asia Timur.

Pada Rabu, Xi secara resmi memperoleh jabatan kedua pada penutupan kongres Partai Komunis di Beijing. Dia sekarang setara dengan pendiri negara, Mao Zedong.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim sebuah telegram setelah terpilihnya kembali Xi. Putin mengatakan, terpilihnya Xi menunjukkan otoritas politik Xi dan dukungan luas kebijakannya untuk mengembangkan Cina dan memperkuat posisi internasionalnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga mengucapkan selamat kepada Xi atas terpilihnya kembali dalam sebuah surat. Ia berharap Xi dapat menciptakan kemitraan strategi praktis. Xi telah mengambil posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak berkuasa pada 2012, termasuk gelar pemimpin "inti" Cina.

Istilah pertamanya ditandai oleh perkembangan yang signifikan, dorongan untuk modernisasi dan meningkatkan ketegasan di panggung dunia. Ini juga telah melihat meningkatnya otoritarianisme, penyensoran dan tindakan keras terhadap hak asasi manusia. Dia telah mempelopori kampanye anti-korupsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement