REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Cina memutuskan hubungan keuangannya dengan Korea Utara (Korut) demi mematuhi sanksi PBB. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing.
Trump beserta ibu negara tiba di Beijing pada Rabu (8/11) sore waktu setempat dari Korea Selatan untuk kunjungan selama dua malam di ibu kota Cina.
Menurut pejabat senior Gedung Putih pada Rabu (8/11) yang mengatakan kepada wartawan di kapal Angkatan Udara Satu, Presiden AS tersebut ragu-ragu apakah akan mengumumkan Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme pada akhir perjalanannya.
Pejabat tersebut juga menambahkan Trump masih meyakini jika ingin melakukan pembicaraan atau pertemuan dengan Korea Utara maka ancaman harus dikurangi, termasuk mengakhiri provokasi dan gerakan menuju denuklirisasi. Trump menegaskan tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai tanpa dilakukannya denuklirisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
