Rabu 08 Nov 2017 22:15 WIB

Prancis Nilai Iran tidak Penuhi Kesepakatan Nuklir

Rep: rizkiyan adiyudha/ Red: Budi Raharjo
Efek serangan rudal scud milisi Houthi.
Foto: www.aa.com.tr
Efek serangan rudal scud milisi Houthi.

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Kementrian Luar Negeri Prancis menilai Iran gagal memenuhi sertifikasi perjanjian nuklir 2015 lantaran telah melanggar dua resolusi keamanan PBB. Mereka mendesak Iran segera mematuhi semua komitmen internasionalnya.

Prancis sedikit banyak sepakat dengan penilaian Amerika Serikat yang menyebut Iran telah melanggar perjanjian tersebut. Amerika menyebut Iran menyuplai rudal yang diluncurkan pemberontak Houthi ke Arab Saudi pada pekan lalu.

"Kami mengambil indikasi Amerika ini secara serius dan penting bagi Iran untuk mematuhi segala kewajibannya termasuk larangan transfer senjata yang diatur dalam Resolusi 2216 dan 2231," kata " Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Alexandre Georgini seperti diwartakan Reuters, Rabu (8/11).

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian berencana mengadakan perjalanan ke Teheran akhir bulan ini. Lawatan tersebut akan membahas program rudal balistik Iran yang dinilai bertentangan dewan keamanan PBB dan kegiatan regionalnya.

"Kami memiliki perselisihan yang mendalam dengan Iran mengenai masalah balistik. Dan cara di mana Iran diam-diam mencoba membuat saluran langsung ke Laut Tengah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement