Kamis 09 Nov 2017 20:55 WIB

Korsel Apresiasi Dukungan RI Selesaikan Konflik dengan Korut

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Budi Raharjo
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan apresiasinya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dukungannya dalam menyelesaikan masalah di Semenanjung Korea secara damai. Hal ini disampaikan Presiden Moon dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat sore ini.

"Saya terimakasih atas dukungan Presiden Jokowi untuk penyelesaian masalah Korea Utara secara damai, perdamaian Semenanjung Korea secara permanen," ujar Presiden Moon dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (9/11).

Untuk menciptakan keadaan yang stabil di Semenanjung Korea, lanjut dia, Pemerintah Korsel akan mengajak Pemerintah Korea Utara untuk berdialog membahas masalah denuklirisasi. Sementara itu, kepada Presiden Moon, Presiden Jokowi pun menegaskan posisi Pemerintah Indonesia menyikapi masalah ini.

Jokowi mengatakan, Indonesia mendesak agar Pemerintah Korea Utara mematuhi seluruh resolusi Dewan Keamanan PBB terkait masalah ujicoba peluncuran misil. "Dan kita menekankan posisi Indonesia yang mendesak agar Korea Utara mematuhi semua resolusi DK PBB terkait dengan denuklirisasi Semenanjung Korea dan menghentikan ujicoba peluncuran balistik misil," kata Jokowi.

Presiden melanjutkan, Indonesia menghargai keputusan Presiden Korsel yang masih membuka jalur dialog untuk menyelesaikan masalah ini. "Dan saya menghargai posisi Presiden Moon yang masih membuka kemungkinan penyelesaian melalui dialog," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement