Jumat 10 Nov 2017 03:50 WIB

Kasus Perselingkuhan Buat Qatar Airways Mendarat Darurat

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Qatar Airways
Foto: Dailymail
Qatar Airways

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pesawat Qatar Airways terpaksa melakukan pendaratan darutan. Alasannya bukan karena turbulensi atau ada keadaan darurat namun, karena masalah perselingkuhan.

"Penerbangan Qatar Airways QR-962 (Doha-Bali) dialihkan ke Chennai setelah pilot memintanya dengan menyebutkanpenumpang yang tidak masuk akal karena alasan tersebut," kata seorang petugas dari pasukan keamanan industri utama India (CISF) kepada HindustanTimes.

Seorang wanita Iran menemukan jika pasangannya selingkuh ketika di pesawat. Saat itu, pesawat sedang melakukan penerbangan menuju Denpasar, Bali. Wanita itu menemukan jejak selingkuh dari ponsel pintar suaminya terbuka.

Suami wanita itu sedang tidur di perjalanan, sebagai istri dia pun ingin mencek ponsel pintar pasangannya. Perjalanan dari Doha itu berubah mencekam ketika setelah menemukan bukti perselingkuhan, wanita tersebut berulang kali memukul suaminya.

Kejadian itu membuat semua awak kabin kebingungan dan kerepotan. Kapten dipaksa melakukan pemberhentian yang tidak terjadwal di Chennai, India. Keluarga tersebut kemudian dibawa ke pusat penahanan di bandara karena mereka tidak memiliki visa India sebelum dimasukkan ke pesawat terbang ke Kuala Lumpur.

"Wanita dan suaminya, bersama anak mereka, diturunkan dan melakukan penerbangan berangkat ke Bali," ujar petugas CISF dikutip dari The Guardian, Jumat (10/11).

Laporan Times of India menyatakan wanita Iran itu membuat keributan sehingga pesawat tidak memiliki pilihan lain kecuali melakukan pendaratan tidak terjadwal. Keluarga tersebut menghabiskan seharian di bandara Chennai dan berangkat ke Malaysia dengan penerbangan Batik Air pada pukul 10.30 malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement