REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Seorang sopir telah menabrak sekelompok pejalan kaki di dekat Kota Toulouse di Prancis, melukai tiga mahasiswa pertukaran Cina. "Seorang wanita berusia 23 tahun terluka parah, dan dua pria berusia 22 dan 23 juga terluka," kata kepolisian.
Insiden tersebut terjadi di luar sebuah perguruan tinggi di pinggiran kota Blagnac. Pengemudi berusia 28 tahun itu sengaja menabrak kelompok tersebut pada penyeberangan, kata jaksa Toulouse, Pierre-Yves Couilleau dilansir dari BBC, Sabtu (11/11).
"Korbannya adalah siswa di ICD-Toulouse International Business School. Nyawa wanita itu tidak dalam bahaya," kata polisi. Sopir itu langsung ditangkap setelahnya. Polisi mengatakan pelaku pernah dikenakan hukuman ringan sebelumnya, yang terkait obat- obatan.
Selain itu pelaku diduga memiliki riwayat penyakit jiwa termasuk skizofrenia akut. Koran La Dpche du Midi mengutipnya saat memberi tahu polisi bahwa pelaku telah mendengar suara yang menyuruhnya untuk menyakiti seseorang.
Couilleau mengunjungi lokasi kecelakaan tersebut dan mengatakan tidak ada dugaan bahwa insiden tersebut merupakan tindakan terorisme. "Yang penting dalam kasus ini adalah profil psikiatri dari orang tersebut," katanya. Pria itu telah merencanakan tindakan ini selama sebulan, Couilleau menambahkan.
Wali Kota Toulouse Jean-Luc Moudenc mencicit (dalam bahasa Prancis): "Sangat terkejut dengan serangan terhadap siswa di Blagnac. Kami menyampaikan semua dukungan kami kepada mereka dan orang yang mereka cintai."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
