Rabu 22 Nov 2017 09:15 WIB

Kerasnya Hidup Tentara Perempuan Korut

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Tentara perempuan Korea Utara.
Foto:

Meskipun Lee So Yeon bergabung dengan tentara secara sukarela, namun pada 2015 diumumkan semua wanita di Korea Utara harus melakukan pelayanan militer tujuh tahun sejak usia 18 tahun.

Pada saat yang sama pemerintah Korea Utara mengambil langkah yang tidak biasa dengan mendistribusikan merek sanitasi wanita premium Daedong di sebagian besar unit perempuan.

"Ini mungkin cara untuk menebus kondisi masa lalu. Pernyataan itu mungkin terlalu salah untuk fenomena yang terkenal ini bahwa kondisi bagi wanita dulu buruk. Mungkin ini adalah cara untuk meningkatkan semangat dan membuat lebih banyak wanita berpikir mereka akan diurus," kata penulis North Korea Hidden Revolution, Jieun Baek.

Produk kosmetik merek Pyongyang Products juga baru-baru ini didistribusikan ke beberapa unit penerbangan wanita, menyusul seruan Kim Jong-un pada 2016 untuk produk kecantikan Korea Utara bersaing dengan merek global seperti Lancome, Chanel dan Christian Dior.

Meskipun demikian, tentara wanita yang ditempatkan di pedesaan tidak selalu memiliki akses ke toilet pribadi, beberapa orang mengatakan kepada Morillot mereka seringkali harus buang hajat di depan laki-laki yang membuat mereka khawatir karena rentan mengalami pelecehan.

Wanita Korea Utara harus berada di militer minimal tujuh tahun dan pria diminta berada di militer 10 tahun. Ini adalah layanan wajib militer terpanjang di dunia.

Diperkirakan sekitar 40 persen wanita berusia antara 18 dan 25 tahun menjadi tentara, jumlah yang diperkirakan akan bertambah karena dinas militer menjadi wajib bagi wanita dua tahun yang lalu. Pemerintah mengatakan sekitar 15 persen dari anggaran negara dihabiskan untuk militer, namun lembaga riset mengatakan jumlahnya bisa sampai 40 persen.

Menurut Baek dan Morillot, siswa berbakat dengan keahlian khusus, misalnya dalam olahraga dan musik boleh jadi dikucilkan dinas militer dan pelecehan seksual sudah marak terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement