REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol menyiapkan dana dua juta euro untuk membantu penduduk Palestina. Bantuan ini disalurkan kepada badan PBB yang fokus untuk menangani isu pengungsi Palestina, yakni United Nation Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA).
Pemerintah Spanyol, melalui Spanish International Cooperation Agency, telah menyediakan 2 juta euro untuk digunakan dalam kegiatan UNRWA di bidang perlindungan, kesehatan, bantuan dan layanan sosial, kata UNRWA dalam sebauh pernyataan pada Senin (18/12).
Bantuan ini akan digunakan untuk (kebutuhan) lebih dari 5,3 juta migran Palestina serta untuk pendidikan bagi lebih dari 500 ribu anak Palestina di wilayah aktivitas UNRWA.
Menurut data UNRWA, Pemerintah Spanyol memang cukup konsisten memberikan dana bantuan untuk pengungsi Palestina. Sejak 2007 hingga kini, Negeri Matador itu tercatat telah menyalurkan sekitar 94,4 juta euro atau sekitar 111 juta dolar AS kepada UNRWA.
Dalam beberapa tahun terakhir, UNRWA memang mengalami penyusutan dana bantuan untuk mendukung programnya melindungi dan memberdayakan pengungsi Palestina. Namun UNRWA tetap berjuang guna tetap tersedianya layanan pendidikan serta kesehatan untuk lebih dari 5 juta pengungsi Palestina.
Dalam bidang politik dan diplomatik, Spanyol pun cukup konsisten membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Pada November lalu, misalnya, Menteri Luar Negeri Spanyol Alfonso Dastis menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina di Riyad al-Maliki di Madrid.
Pada kesempatan tersebut, Dastis mengatakan perlunya mengoordinasikan pengakuan kemerdekaan Palestina di Uni Eropa. Pengakuan negara Palestina harus dikoordinasikan di dalam Uni Eropa dan harus bertujuan membantu kesepakatan damai antara Israel dengan Palestina di masa mendatang.
Dastis pun menegaskan kembali komitmen Spanyol terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel. Spanyol siap berkontribusi dalam mewujudkan hal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
