REPUBLIKA.CO.ID, WEST PALM BEACH -- Presiden AS Donald Trump menolak tuduhan bahwa ia seorang rasis. Ini setelah komentarnya tentang negara Afrika dan Haiti mendapat kecaman keras.
"Saya bukan seorang rasis. Saya adalah orang yang paling tidak rasis yang pernah Anda wawancarai," ujar Trump kepada wartawan seperti dilansir The Guardian, Senin (15/1).
Pernyataan ini disampaikan Trump saat ia menghadiri makan malam di klub golf pribadinya dengan pemimpin mayoritas DPR Kevin McCarthy dari Kalifornia.
Trump telah dituduh menggunakan kata "shithole" (lubang kotoran) untuk menggambarkan negara-negara Afrika dalam sebuah pertemuan di kantor kepresidenan Kamis lalu dengan sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari enam senator.
Dalam pertemuan tersebut Trump juga mengatakan bahwa ia lebih memilih imigran dari negara-negara seperti Norwegia daripada Haiti. Namun Trump membantah telah membuat pernyataan tersebut.
"Apakah Anda melihat apa yang dikatakan berbagai senator di ruangan tentang komentar saya? Saya tidak mengucapkan kata-kata itu,"katanya.
Baca juga, Disebut 'Lubang Kotoran' Haiti Marah Besar ke Trump.
Dua senator Republik mengatakan, Trump tidak menggunakan istilah shithole untuk menggambarkan negara-negara Afrika. Mereka menantang senator lainnya agar membuktikan pernyataan Trump tersebut.
Senator Georgia David Perdue dan Senator Arkansas Tom Cotton telah mengeluarkan sebuah pernyataan pada Jumat. Mereka mengaku tidak ingat saat Presiden menyampaikan komentar khusus terhadap Haiti dan negara Afrika. "Saya memberitahu Anda bahwa dia tidak menggunakan kata itu. Dan saya katakan itu salah besar, "kata Perdue di acara ABC's" This Week. "
Ikuti Whatsapp Channel Republika
