Kamis 08 Feb 2018 06:02 WIB

Gempa Susulan Berkekuatan Besar Terus Guncang Taiwan

Jumlah gempa susulan yang terekam sejak Selasa (7/2) berjumlah 150 kali.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Andi Nur Aminah
Keluarga korban tampak berharap cemas saat tetugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).
Foto: EPA/RITCHIE B. TONGO
Keluarga korban tampak berharap cemas saat tetugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,HUALIEN -- Serangkaian gempa susulan terus melanda Hualien, Taiwan, setelah gempa bumi pertama terjadi pada Selasa (6/1) malam. Gempa susulan ini muncul setelah gempa bumi utama terjadi namun dengan magnitudo yang lebih kecil.

Channel News Asia mengungkapkan bahwa gempa susulan yang terus menghentak Hualien memiliki magnitudo yang besar. Gempa susulan terbaru di Hualien memiliki magnitudo sebesar 5,7 SR. Gempa susulan ini merupakan gempa susulan terkuat di antara gempa susulan lain yang melanda Hualien.

photo
Petugas SAR mencoba mengevakuasi korban dari gedung 17 lantai yang rubuh akibat gempa di Taiwan, Sabtu (6/2).

Data USGS mencatat ada enam getaran berkekuatan besar yang terjadi hanya dalam 24 jam setelah gempa berlangsung pada Selasa. Keenam getaran ini tercatat memiliki magnitudo sebesar 5 atau lebih.

Tak hanya berkekuatan besar, Central Weather Bureau Taiwan juga menemukan bahwa jumlah tremrr ringan maupun gempa susulan yang mengiringi gempa bumi di Hualien cukup banyak. Central Weather Bureau Taiwan mengungkapkan ada 94 tremor ringan atau foreshock yang terjadi sejak Ahad (4/2) hingga Selasa (6/2) malam. Foreshock adalah gempa yang muncul sebelum gempa utama terjadi, namun dengan magnitudo yang lebih kecil dari gempa utama.

Jumlah gempa susulan atau aftershock  yang terjadi setelah gempa pada Selasa (6/2) malam hingga Rabu (7/1) pukul 13.00 waktu setempat tercatat lebih banyak. Jumlah yang terekam dalam rentang waktu tersebut berjumlah 150 kali.

 

photo
Bangunan permukiman di Taiwan runtuh akibat gempa, Sabtu (6/2).

Central Weather Bureau Taiwan mengatakan jumlah dan intensitas foreshock maupun aftershock seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di Hualien. Mereka mengungkapkan bahwa Taiwan biasanya mengalami gempa bumi sebanyak 20 hingga 25 kali per tahun dengan magnitudo sebesar 5 atau lebih. Jumlah keseluruhan gempa dengan magnitudo sebesar 5 atau lebih yang melanda Hualien beberapa hari terakhir ini dikatakan sudah menyumbang hampir setengah dari angka tersebut.

"(Bencana gempa seperti di Hualien) ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan bukan pelepasan energi yang normal," ungkap Direktur Pusat Seismologi dari Central Weather Bureau Taiwan Chen Kuo Chang.

Central Weather Bureau Taiwan mengimbau agar warga setempat tetap waspada karena masih ada banyak aftershock yang mungkin terjadi. Chen juga tak menutup kemungkinan munculnya gempa besar lain dengan magnitudo 6 atau lebih. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement