Rabu 28 Feb 2018 01:25 WIB

Pengadilan Ceska Bebaskan Pemimpin Kurdi di Suriah

Wakil Perdana Menteri Turki mengecam keputusan itu.

Rep: Puti Almas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Saleh Muslim.
Foto: Reuters
Saleh Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Pengadilan Ceska membebaskan pemimpin Kurdi Suriah, Saleh Muslim yang ditahan pada akhir pekan lalu, Selasa (27/2). Selama ini ia telah menjadi salah satu orang yang paling dicari oleh Pemerintah Turki atas tuduhan berada di balik serangan teror.

"Hakim telah memutuskan untuk membebaskan klien saya," ujar pengacara Muslim, Miroslav Krutina dilansir Al Araby, Selasa (27/2).

Krutina mengatakan Muslim akan berpartisipasi dalam seluruh proses ekstradisi, seperti yang diminta oleh Pemerintah Turki. Namun, dengan keputusan pembebasannya, Pemerintah Turki telah mengecam otoritas pengadilan Ceska.

"Keputusan ini sangat jelas merupakan keputusan untuk mendukung terorisme," ujar Wakil Perdana Menteri Turki, Bekir Bozdag.

Dalam keterangannya, Bozdag mengatakan bahwa keputusan untuk membebaskan Muslim dipastikan akan memiliki dampak negatif antara Ankara dan Praha. Turki telah meminta agar Ceska mengekstradisi Muslim, untuk kemudian bersiap menghadapi pengadilan atas kasus terorisme.

Turki telah memandang Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan sayap militer PYD sebagai cabang dari Partai Pekerka Kurdistan (PKK) di Suriah. PKK dianggap sebagai pemberontak yang melawan Ankara dan juga dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Muslim telah dicari oleh Pemerintah Turki karena dianggap memiliki peran dalam serangan mematikan di Ibu Kota Ankara pada Februari 2016 lalu. Meski demikian, ia telah membantah keterlibatan apapun dalam insiden itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement