REPUBLIKA.CO.ID, KEY WEST, FLORIDA - Beberapa penyelam di Florida Keys telah menemukan satu cincin zamrud berukuran besar dan dua sendok perak yang diduga berasal dari Nuestra Senora de Atocha, kapal layar Spanyol yang karam dan telah menghasilkan harta karun terbesar yang pernah ditemukan dari laut.
Para pegawai Mel Fisher's Treasure, perusahaan kapal yang telah beroperasi di lokasi kapal karam sejak 1969, menduga temuan paling akhir tersebut menunjukkan mereka sudah dekat untuk menemukan bagian terbesar kapal tersebut, bagian penting kapal yang hilang itu.
"Bagian terbesar kapal tersebut adalah tempat kependetaan dan elit bersama barang pribadi mereka," kata Sean Fisher, jurubicara bagi usaha keluarga dan cucu dari pendiri usaha itu, Mel Fisher, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Kapal tersebut, Atocha, sedang dalam pelayaran kembali ke Spanyol dengan muatan emas dan perak dari New World, ketika tenggelam dan pecah akibat terjangan badai tak jauh dari Key West pada September 1622. Setelah pencarian selama 16 tahun, Mel Fisher dan awaknya menemukan 'bagian induk' kapal yang karam itu pada September 1985.
Mereka mengangkat lebih dari 40 ton emas dan perak, termasuk lebih dari 100.000 koin perak Spanyol yang dikenal sebagai "Pieces of Eight", serta jamrud Kolombia dan barang lain. Pemerintah memperkirakan temuan tersebut berharga hampir 500 juta dolar AS.
Sejak itu, Sean Fishcer mengatakan para pekerja telah menghasilkan banyak temuan dalam jarak 16 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya Atocha, dan pada jalur pelayarannya. "Ini memberi tahu kami, kami bergerak di arah yang benar," katanya.
Setelah tempat awal kapal itu karam, arus dan badai membuat bangkai kapal tersebut bergerak. "Kapal itu pecah dua dan kemudian menghadapi gempuran selama ratusan tahun dan itu sebabnya mengapa kami menemukannya berceceran," kata Fisher.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
