REPUBLIKA.CO.ID,CARACAS--Para tawanan telah membebaskan 24 sandera yang telah ditahan selama 10 hari di sebuah penjara di Venezuela, Ahad, setelah pemerintah setuju untuk memindahkan para tawanan ke instalasi lain di sekitarnya di negara itu.
Para tawanan masih menahan 27 sandera yang lain di penjara Tocuyito di negara bagian Carabobo di Venezuela tengah itu, tapi para pejabat yang ditahan mengharapkan bahwa mereka akan segera dibebaskan.
"Pembebasan 25 orang yang disandera itu sedang dalam proses dan 30 tawanan akan pergi," kata direktur penjara wilayah itu, Reynaldo Rangel, sebagaimana dikutip mengatakan di laman Internet surat kabar Ultimas Noticias.
Para tawanan yang belum lama ini dipindahkan ke penjara itu telah menyandera 55 orang -- sipir dan pegawai penjara -- dengan todongan pistol pada 14 Oktober untuk mendesakkan permintaan agar mereka dipindahkan kembali ke penjara dari mana mereka datang.
Rangel mengatakan ke 30 tawanan yang akan dipindahkan itu akan pergi ke penjara El Rodeo dan La Planta, dan pembicaraan masih terus berlangsung untuk menjamin pembebasan para sandera yang tersisa. Tiga sandera telah dibebaskan, Kamis, setelah 10 tahanan dipindahkan.
Penjara-penjara Venezuela terlalu penuh dan kerusuhan berdarah di dalam penjara biasa terjadi.Menurut statistik resmi, ada 50.000 tawanan di penjara di seluruh negara itu, yang dibangun untuk menampung hanya 14.000 tawanan. Pada Juli, pemerintah membentuk kementerian urusan penjara setelah kerusuhan di sebuah penjara di dekat Caracas menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
