Selasa 20 Mar 2012 11:01 WIB

Gorila 200 Kg Kabur, Kejar-kejaran dengan Tim SWAT

Gorilla
Gorilla

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Satu gorila dewasa dengan berat 400 pon (200 kg-an) melarikan diri dari kandangnya di  Kebun Binatang Buffalo, Senin (19/3), dan menggigit seorang perempuan penjaga kebun binatang. Si hewan akhirnya dibius dan ditangkap dalam insiden yang disebut tim SWAT sebagai peristiwa paling menakutkan yang pernah ia hadapi.

Para petugas kebun binatang mengatakan Koga, gorila silverback yang berumur 24 tahun, memanfaatkan pintu yang tak terkunci di kandangnya pada Senin pagi. Ia lantas menyelinap ke ruangan di belakangnya, yang digunakan oleh personel kebun binatang tapi tertutup buat umum.

Seorang penjaga yang telah merawat Koga sejak hewan itu tiba pada 2007 digigit di betis dan tangannya, dalam apa yang dikatakan para pejabat sebagai tindakan "kegembiraan" dan bukan "agresi". "Ia barangkali juga terkejut sekali saat berhadapan dengan perempuan itu dan ia sebelumnya sering bersama dia," kata Kepala Buffalo Zoo Donna Fernandes.

Penjaga itu, yang namanya tak disebutkan, berlindung di dalam habitat gorila betina dan bayinya, yang baru dilahirkan, kata Fernandes, sebagaimana dikutip Xinhua.

Penjaga tersebut sebelumnya memiliki hubungan baik dengan induknya yang, seperti Koga, adalah gorila West Lowland, asli Afrika Barat dan Cekungan Sungai Kongo.

Polisi langsung mengerahkan tim SWAT untuk mengamankan daerah tersebut. Sementara seorang dokter hewan menggunakan berusaha menenangkan Koga.

Para pengunjung kebun binatang dipindahkan ke tempat aman. Mereka, kata Fernandes, tetap berada di sana selama "kemelut" 45 menit --peristiwa pertama larinya gorila di kebun binatang tersebut.

"Itu adalah kejadian paling menakutkan yang pernah saya lakukan dalam karir saya," kata Kapten tim SWAT Mark Maraschiello.

Gorila yang akhirnya bisa dibujuk tersebut diseret oleh staf kebun binatang kembali ke kandangnya segera setelah obat bius yang digunakan berfungsi, sekitar 15 menit setelah digunakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement