Senin 24 Dec 2012 09:12 WIB

Muslim Australia akan Bentangkan Ucapan Selamat Natal di Masjid

Pohon Natal di mal
Pohon Natal di mal

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY --  Menyusul soal polemik fatwa haram ucapan Natal, Asosiasi Muslim Lebanon Australia justru punya rencana untuk memuat tulisan selamat Natal di masjid. Presiden Asosiasi Muslim Lebanon, Samier Dandan menilai langkahnya sebagai respon atas fatwa haran ucapan Natal yang dipublikasikan di akun facebook Masijd Lakemba New South Wales.

"Asosiasi (Muslim Lebanon Australia) telah merancang tulisan tentang pesan Natal di depan Masjid terbesar di negara sebagai respon," begitu yang ditulis laman Courier Mail.

Dia berharap, langkahnya bisa meredakan ketegangan soal fatwa haram. Publikasi soal fatwa haram ucapan selamat Natal, ujar dia, adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh anak muda yang mengelola akun fabeook Masjid Lakemba. "Dia kini telah mendapat peringatan," kata Samier.

Samier pun menilai, polemik fatwa haram ucapan Natal lebih dilihatnya dari segi hubungan masyarakat Islam dengan masyarakat Australia. Karenanya, dia meminta agar polemik disikapi secara bijak.

Selama ini, lanjut dia, hubungan masyarakat Australia dan Islam naik turun. Umat Islam sempat marah setelah adanya sejumlah aksi kekerasan terhadap muslim Lebanon pada media 2000-an awal. Namun hubungan islam dan Australia membaik setelah masyarakat negara itu turut mengecam adanya film yang mendeskreditkan Islam dan Nabi Muhammad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement