Sabtu 09 Feb 2013 21:54 WIB

Tersandung Skandal Plagiarisme, Menteri Pendidikan Jerman Mundur

Menteri Pendidikan Jerman Annette Schavan mengundurkan diri.
Foto: ibtimes.com
Menteri Pendidikan Jerman Annette Schavan mengundurkan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN --  Kanselir Jerman Angela Merkel mengalami pukulan politik besar karena menteri pendidikan yang merupakan sekutu dekatnya mengundurkan diri pada Sabtu (9/2) atas dugaan plagiat.

Merkel mengatakan, ia menerima pengunduran diri Annette Schavan dengan "berat hati" setelah bekas universitasnya mencopot gelar doktor (PhD) menteri itu, dan menyatakan Schavan mencontek tanpa menyebut sumber-sumbernya (plagiarism) di bagian-bagian dari disertasinya "Person and Conscience" 33 tahun lalu.

Schavan berulang-ulang mengatakan tekadnya untuk melawan tudingan-tudingan itu, tetapi dia mengatakan dirinya tak menginginkan klaim-klaim itu merusak kantornya, partai Kristen Demokrat atau pemerintahan federal.

"Saya pikir hari ini saat yang tepat untuk melepaskan jabatan saya dan konsentrasi pada tugas-tugas saya sebagai anggota parlemen," kata Schavan, yang memperoleh gelar doktor dari Universitas Duesseldorf.

Setelah pengunduran diri menteri itu, Merkel mengajukan nama Johanna Wanka, menteri di negara bagian Lower Saxony, kepada presiden Jerman sebagai pengganti Schavan.

Schavan, 57 tahun, menjadi sekutu dekat kedua Merkel, yang mengundurkan gara-gara kasus itu setelah Karl-Theodor zu Guttenberg, menteri pertahanan, yang memiliki peluang menjadi kanselir di masa mendatang. Menhan itu mundur tahun 2011.

 

Menteri Pendidikan Jerman Annette Schavan mengundurkan diri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement