Kamis 28 Feb 2013 23:14 WIB

Taliban Bunuh 17 Anggota Polisi Lokal Afghanistan

Rep: Hannan Putra/ Red: Djibril Muhammad
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).
Foto: AP/Hoshang Hashimi
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Sekitar 17 anggota polisi Afghanistan di sebuah pos di Provinsi Ghizan dikabarkan terbunuh, Rabu (27/2) kemarin setelah terlebih dahulu dibius. Polisi yang berjaga-jaga pada tengah malam tersebut diduga dibius rekannya sesama polisi. Selanjutnya, satu persatu mereka dibunuh.

Pihak keamanan setempat mengatakan, aksi pembunuhan tersebut didalangi anggota Taliban yang mengincar militer Afganistan dan AS. Sementara pihak Taliban sendiri juga mengaku bertanggung jawab atas aksi pembantaian tersebut.

"Seorang penyusup dalam kepolisian lokal membius 17 orang rekannya. Dia kemudian memanggil militan Taliban untuk membantunya membunuh rekan-rekannya itu," kata komandan tim penyelidik kasus tersebut, Mohammad Hassan, seperti dikutip Reuters, Kamis (28/2).

Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid telah mengeluarkan pernyataan mengakui aksi pembantaian tersebut memang dilakukan anggotanya. Pembunuhan terhadap Polisi Lokal Afghanistan (ALP) dilakukan karena mereka menganggap ALP bagian dari tentara AS yang mereka buru.

Polisi Lokal Afghanistan (ALP) merupakan lembaga keamanan yang disponsori Amerika Serikat (AS). Anggota ALP merupakan warga lokal yang direkrut untuk menjaga keamanan di wilayah tempat tinggalnya. ALP dibentuk AS dengan tujuan dapat menjaga keamanan Afghanistan setelah pasukan AS ditarik tahun 2014 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement