Ahad 24 Mar 2013 08:37 WIB

Dinosaurus Binasa karena Komet

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Komet. Ilustrasi.
Foto: Antara
Komet. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Batuan luar angkasa yang menghantam bumi pada 65 juta tahun lalu dan membinasakan dinosaurus diperkirakan berasal dari komet. Para peneliti menemukan kawah berdiameter 180 km di Chicxulub, Meksiko berasal dari objek yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. 

Banyak ilmuwan sebelumnya memperkirakan kawah tersebut terbentuk objek besar dengan kecepatan pelan, asteroid. Namun, para peneliti masih meneliti lebih lanjut mengenai temuan tersebut. 

"Hasil dari proyek kami adalah mengidentifikasi penabrak yang menghasilkan kawah di semenanjung Yucatan di Meksiko," ujar peneliti dari Dartmouth College di New Hampshire, Jason Moore dilansir BBC

Batuan angkasa tersebut kemudian menimbulkan sedimen global yang kaya akan unsur kimia iridium dengan konsentrasi lebih tinggi dari kejadian alami.

Peneliti menghitung ulang iridium yang hasilnya memperlihatkan kemungkinan benda yang lebih kecil menghantam bumi. Karena itu, ilmuwan mencari benda baru yang sifatnya dapat berdampak pada Cicxulub. 

Menurut ilmuwan, batuan angkasa yang membuat kawah 180km masuk ke bumi dengan kecepatan tinggi. Komet dinilai menjadi kemungkinan terbesar yang menghasilkan kawah tersebut. 

"Kamu butuh asteroid berdiameter 5 km untuk membuat banyak iridium dan osmium. Tapi ukuran asteroid tidak akan memuat hingga kawah berdiameter 200 km," ujar Moore. 

Lantaran hal itu, ilmuwan menilai batuan harus memiliki cukup energi untuk menghasilkan kawah yang lebih besar. Mereka berkesimpulan komet layak menjadi kandidat pembuat kawah tersebut dan membinasakan spesies dinosaurus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement