REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU---Seorang wisatawan Jerman berusia 20 tahun yang kehilangan lengan akibat serangan hiu di lepas pantai Maui pekan lalu tewas karena lukanya pada Rabu, menurut keluarganya. Dia merupakan orang pertama yang tewas akibat serangan hiu di Hawaii pada hampir satu dasawarsa terakhir.
Jana Lutteropp, 20, dirawat di rumah sakit sejak ia diserang hiu ketika melakukan snorkeling di dekat Maui dan telah memperoleh alat bantu hidup sebelum kematiannya, kata seorang juru bicara rumah sakit. "Jana berjuang keras untuk tetap hidup. Namun, kami sedih untuk mengatakan bahwa dia kalah dalam pertarungan itu hari ini," kata ibu Lutteropp, Jutta Lutteropp, dan adiknya, Julia Broeske, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Maui Memorial Medical Center.
Honolulu Star-Advertiser melaporkan dalam sebuah artikel di lamannya bahwa Lutteropp melakukan snorkeling sekitar 50 meter lepas pantai, di daerah yang dikenal sebagai White Rock, Rabu lalu ketika dia diserang sesaat sebelum jam 5 sore.
Empat hari setelah Lutteropp diserang, seekor hiu sepanjang 8 kaki menggigit kaki seorang anak berusia 16 tahun saat ia berselancar di sepanjang pantai timur Big Island Hawaii. Korban itu, Jimmy Ulualoha "Ulu-anak" Napeahi, menderita 30 luka dalam akibat serangan itu, yang terjadi saat ia berselancar pada hari Minggu dengan teman-teman di Pohoiki Bay.
Dia diharapkan dapat sepenuhnya pulih. Insiden itu menandai serangan hiu kesembilan pada manusia di perairan Hawaii tahun ini, menurut William Aila, Kepala Departemen {Pertanahan dan Sumber Daya Alam. Aila mengatakan Hawaii biasanya mencatat lima atau enam kasus yang melibatkan manusia dan hiu setiap tahunnya, termasuk kasus gigitan atau kasus di mana hiu menabrak atau bersinggungan dengan seseorang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
