Ahad 17 Nov 2013 07:24 WIB

Polisi Turki Bubarkan Demo Pendukung Remaja Koma

Demonstran Turki membawa bendera nasional serta potret pendiri Turki, Kemal Ataturk, dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Ankara, Ahad, 9 Juni 2013.
Foto: AP Photo/Burhan Ozbilici
Demonstran Turki membawa bendera nasional serta potret pendiri Turki, Kemal Ataturk, dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Ankara, Ahad, 9 Juni 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Polisi Turki, Sabtu (16/11), membubarkan demonstrasi di Istanbul dalam kerusuhan terbaru melalui seorang remaja yang mengalami koma dalam protes-protes anti-pemerintah pada Juni.

Para demonstran berkumpul di luar pengadilan Istanbul untuk memberi penghormatan kepada remaja 14 tahun, Berkin Elvan, dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh kelompok payung Solidaritas Taksim. Polisi menahan beberapa orang untuk ditanyai.

Berkin terkena canister gas air mata yang ditembakkan oleh polisi, menurut kelompok-kelompok hak asasi, setelah memberanikan diri keluar untuk membeli roti saat demonstrasi kekerasan menyapu kota.

Protes-protes Juni diperkirakan 2,5 juta orang turun ke jalan di Turki selama tiga pekan untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Bentrokan itu sedikitnya menewaskan enam orang.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement