REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Seorang gadis 14 tahun ditangkap atas ancaman teror yang dilakukannya di linimasa Twitter. Ia mengaku ancaman tersebut hanya sebuah lelucon.
Gadis Belanda tersebut ditangkap setelah mengaku sebagai anggota al Qaeda. Dalam statusnya, ia mengatakan tengah merencanakan 'sesuatu yang sangat besar' terhadap maskapai Amerika Serikat, American Airlines (AA), pada 1 Juni mendatang.
Segera setelah kicauan tersebut, gadis yang hanya disebut sebagai Sarah mencoba memperbaiki keadaan.
"Saya hanya bercanda. Itu perbuatan teman saya," tulisnya, seperti dilansir laman The Telegraph, Rabu (16/4).
"Saya hanya gadis kulit putih berusia 14 tahun dan saya bukan teroris," tulis Sarah ketakutan dalam twitter miliknya.
Sarah telah dibawa oleh kepolisian Rotterdam untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian melakukan investigasi sendiri dan menolak telah mendapat permintaan investigasi oleh sebuah organisasi AS.
AA menilai, lelucon yang dibuat Sarah sangat serius. AA telah menginformasikan hal ini kepada FBI. "Di Amerika, keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas kami," ujar seorang juru bicara AA.
Segera setelah kejadian tersebut, Sarah menutup akun twitter miliknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
