Selasa 10 Jun 2014 10:44 WIB

'Milisi Kulit Putih' Bunuh Polisi Las Vegas

Rep: C66/ Red: A.Syalaby Ichsan
insideedition.com
Foto: Jared dan Amanda
insideedition.com

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Sepasang suami istri yang melakukan penembakan di sebuah restoran pizza dan Walmart, Ahad (8/6) lalu merupakan peternak. Mereka berasal dari Nevada, dimana di wilayah itu mereka diyakini memiliki sikap radikal anti-pemerintah.

Dalam penembakan terhadap dua petugas kepolisian di sebuah restoran pizza di Las Vegas, sepasang suami istri ini meninggalkan sebuah simbol swastika di badan salah satu petugas. Tidak hanya itu, mereka juga meletakan sebuah bendera yang bertuliskan 'Jangan Injak Saya' pada salah satu jenazah polisi tersebut.

Asisten Sherif di Kepolisian Las Vegas, Kevin McMahill, mengatakan, pasangan suami istri ini memiliki ideologi yang sama dengan milisi dan supremasi kulit putih. Jerad dan Amanda Miller diyakini memiliki ideologi yang menganggap jika seorang penegak hukum adalah penindas yang kejam.

Pihak kepolisian yakin jika penembakan yang dilakukan oleh pasangan Miller ini merupakan tindakan terisolasi. "Peristiwa ini bukanlah suatu konspirasi lebih luas yang menargetkan aparat kepolisian," ujar McMahill pada AP, Senin (9/6).

Jared dan Amanda diketahui telah diusir dari sebuah peternakan di Nevada. Hal ini dikonfirmasi oleh salah seorang putra pemilik peternakan, Amon Bundy. Pasangan Miller telah dikeluarkan dari sebuah peternakan karena memiliki sikap yang sangat radikal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement