Kamis 14 Aug 2014 09:30 WIB

Gadis Uigur Diajak Jadi Budak Seks ISIS Lewat Indonesia

Rep: c92 / Red: Hazliansyah
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang lelaki bernama Zheng mengaku diberitahu oleh beberapa gadis sekolah di Uigur bahwa mereka mendapat panggilan telepon untuk menjadi budak seks ISIS. Dalam ajakan itu, mereka diajak ke Suriah melalui Indonesia.

“Mereka mengatakan kepada saya, mereka menerima panggilan anonim, meminta mereka pergi ke Suriah lewat Indonesia untuk memberikan layanan di medan perang. Mereka diminta mendedikasikan diri untuk berjihad. Tapi gadis-gadis ini tidak melaporkan hal ini ke polisi. Mereka ragu-ragu karena (mereka pikir) semua Muslim adalah saudara,” kata Zheng, dikutip dari deccanchronicle

Zheng mengatakan, ajakan tersebut bisa jadi berkembang dari individu ke kelompok yang lebih besar.

“Banyak anak-anak (yang belajar di luar Xinjiang) berasal dari daerah pedesaan di Xinjiang selatan. Mereka mudah terpengaruh karena latar belakang keluarga mereka,” kata dia. 

Polisi dan prefektur Altay di Xinjiang mengatakan akan menindaklanjuti masalah ini. Petugas mengatakan, sebelum siswa lokal belajar di luar daerah, mereka harus melewati sesi pelatihan. 

“Ada kemungkinan panggilan tersebut memang ada. Salah satu penyelidikan fokus pada bagaimana nomor telpon anak-anak ini bisa bocor,” kata salah seorang perwira polisi di Altay. 

Ia mengatakan, pelatihan untuk para siswa tidak bertujuan untuk melindungi siswa dari panggilan tersebut, namun ia percaya para siswa akan menjadi lebih waspada ketika mendapat panggilan tersebut. 

Para pejabat antiterorisme di Xinjiang dan pihak otoritas mengatakan telah mengetahui hal ini. Namun, hingga kini kabar ini belum dapat dikonfirmasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement