Rabu 24 Sep 2014 23:18 WIB

Permintaan Pilot di Asia Pasifik Lampaui AS dan Eropa

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
 Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek berfoto bersama pilot Captain Ditto Aria di dalam cockpit pesawat Airbus A320 terbaru di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/3).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek berfoto bersama pilot Captain Ditto Aria di dalam cockpit pesawat Airbus A320 terbaru di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (14/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,  HONGKONG--Boeing memperkirakan permintaan pilot penerbangan komersial di Asia Pasifik meningkat 39 persen dalam 20 tahun ke depan. Dalam The 2014 Boeing Pilot & Technician Outlook, Boeing memperkirakan 216 ribu pilot dan 224 ribu teknisi akan dibutuhkan di penerbangan-penerbangan komersial di wilayah Asia-Pasifik hingga 2033.

Kebutuhan ini bahkan melampaui kebutuhan yang sama di Amerika Utara dan Eropa. ''Wilayah Asia-Pasifik memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dan akan mejadi pasar perjalanan udara terbesar,'' kata Direktur Grup Pelanggan dan Layanan Penerbangan Boeing, Bob Bellitto seperti dikutip Japan Today, Rabu (24/9).

Pertumbuhan itu juga berarti banjir peluang karir bagi mereka yang tertarik di sektor ini dalam dua dekade ke depan. Industri penerbangan komersial, lanjut Bellitto, merupakan industri kuat yang stabil dan menantang dengan perkembangan teknologi yang paling pesat.

Seiring dengan itu, kebutuhan pesawat di Asia-Pasifik juga akan meningkat di rentang waktu yang sama. Sekitar 13.640 unit pesawat diproyeksikan Boeing akan dipasok ke pasar hingga 2033.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement