REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penangkapan jurnalis dari kedua media ini diduga karena mereka berafiliasi dengan Geraka Gullen. Fethullah Gulen merupakan ulama muslim yang tinggal di Amerika Serikat.
Dilansir dari todayszaman Dahulu Gullen dan Presiden Turki Tayyip Erdogan merupakan sekutu. Tetapi kini keduanya berada dalam konflik terbuka.
Konflik ini terjadi ketika kasus penyelidikan korupsi yang terjadi dilingkungan presiden setahun lalu. Erdogan menuduh Gerakan Gulen berencana untuk menurunkan pemerintahannya.
Pemerintah Turki mengatakan pengikut Gulen berada di balik tuduhan korupsi tahun lalu. Sehingga memaksa empat menetri dalam kabinetnya mengundurkan diri.
Gulen yang tinggal di pengasingan Pennsylvania membantah tuduhan tersebut. Puluhan orang berkumpul di luar kantor media Zaman di Istanbul untuk memprotes tahanan.
"Pers bebas tidak dapat dibungkam," teriak Asosiasi Jurnalisme Turki yang mengecam serangan pada wartawan. Penangkapan ini merupakan yang terbaru dari target kelompok Gulen.
Awal tahun ini beberapa petugas polsisi ditangkap atas tuduhan penyadapan ilegal dan kesalahan lainnya. Pemerintah ingin Gulen diekstradisi ke Turki dari Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
