Selasa 16 Dec 2014 17:14 WIB

27 Wartawan Turki Ditahan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Julkifli Marbun
Penahanan (ilustrasi)
Foto: todayonline.com
Penahanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Media Turki telah mengalami kekerasan yang dilakukan pemerintah Erdogan.

Dilansir dari Todayszaman Pimpinan dua media Zaman dan Samanyolu saat ini sedang diinterogasi. Sebanyak 27 orang wartawan kedua media pun ikut ditahan. Banyak pihak menduga penahanan mereka hanya untuk pengalihan perhatian publik dari tuduhan korupsi pada pemerintah.

Tiga orang wartawan telah dibebaskan pada Ahad (14/12) sedangkan dua lainnya dibebaskan pada Senin (15/12). Kepala Editor Zaman Ekrem Dumanli dan General Manajer Samanyolu Hidayet Karaca hingga saat ini masih dalam tahanan Kepolisian Istanbul.

Para pengacara Dumanli, Gazi Tani dan Hasan Gunaydin mengatakan tuduhan pada DUmanlitak berdasar dan apa yang dilakukan pemerintah hanya untuk mengubah persepsi publik.

"Atau lebih tepatnya tidak ada tuduhan asli," ujar Tanir saat berada di depan kantor Kepolisian Istanbul. Operasi ini dimulai tak lama setelah parlemen megesahkan undang-undang penahanan berdasarkan kecurigaan.

Di Istanbul, ratusan pengunjuk rasa berkumpul untuk berunjuk rasa. mereka meneriakkan slogan 'media tidak bisa dibungkam'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement