REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Korea Utara menolak untuk ambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang tengah membahas masalah hak azasi manusia (HAM) negara rival Korea Selatan tersebut.
Aljazirah melaporkan, Korut mengatakan tak menghadiri pertemuan DK PBB. Mereka juga memperingatkan bahwa pemerintah akan merespon jika dewan memutuskan mengambil tindakan.
"Jika dewan mengambil tindakan apapun, mungkin kami akan mengambil tindakan yang diperlukan," ungkap diplomat Kim Song pada Associated Press, Selasa (23/12).
Korut telah menuduh AS dan sekutunya menggunakan isu HAM sebagai alat untuk menggulingkan kepemimpinan negara tersebut.
Bulan lalu, Korut mengirim peringatan tajam, dengan mengancam akan melakukan uji coba nuklir. Ancaman dikeluarkan setelah Majelis Umum PBB memutuskan memindahkan masalah HAM Korut ke DK PBB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
