Kamis 12 Feb 2015 11:34 WIB

Pembicaraan Damai Ukraina Berlangsung Hingga Larut Malam

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko berbicara dalam pembicaraan damai di Minsk, Rabu (11/2)
Foto: reuters
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko berbicara dalam pembicaraan damai di Minsk, Rabu (11/2)

REPUBLIKA.CO.ID, MINSK -- Pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina menggelar pembicaraan damai di Minsk, Belarusia hingga larut malam, Rabu (11/2).

Pembicaraan tujuh jam itu digelar di bawah pengawasan Prancis dan Jerman untuk mencoba menghentikan pertempuran. Ajudan kepresidenan Ukraina mengatakan pembicaraan antara Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande, Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin berlanjut hingga Kamis pagi.

Para pemimpin itu akan menandatangani deklarasi bersama mendukung integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina. Sumber delegasi Ukraina mengatakan dokumen terpisah akan disiapkan oleh kelompok kontak Rusia, Ukraina dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa. Dokumen itu menegaskan komitmen gencatan senjata yang ditandatangani September lalu di Minsk.

Merkel, Poroshenko dan Hollande tersenyum saat memasuki ruangan konferensi yang dihias dengan mewah. Pembicaraan kemungkinan berlangsung lima hingga enam jam.

"Kami memiliki lima sampai enam jam pekerjaan. Sedikitnya. Tapi kami tidak akan pergi dari sini tanpa kesepakatan gencatan senjata tanpa syarat. Ada pertempuran sengit yang sedang berlangsung," ujar Wakil Kepala Kepresidenan Ukraina Valeriy Chaly dalam Facebooknya.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement