Ahad 22 Feb 2015 07:40 WIB

Karaoke "Halal" Mulai Hadir di Jepang

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tempat karaoke
Foto: karaokemachinesdetail-online.info
Tempat karaoke

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Restoran serta usaha-usaha makanan di Jepang mulai tertarik untuk menjajakan menu halal. Ini dilakukan karena pertumbuhan pengunjung Muslim ke Jepang semakin meningkat. Selain restoran dan usaha makanan lain, jaringan Karaoke juga mulai mengikutsertakan menu-menu halal bebas alkohol dan daging babi dalam pelayanannya.

Operator jaringan karaoke box Manekineko, Koshidaka Co., membuka cabang pertamanya yang "ramah-Muslim" di dekat Stadion Nasional yang terletak di pusat Tokyo. Pembukaan cabang ini dilakukan pada Desember lalu.

Dilansir dari Asahi Shimbun, cabang karaoke "ramah-Muslim" ini menggunakan bahan-bahan makanan yang telah tersertifikasi kehalalannya. Cabang ini menyajikan daging ayam sebagai pengganti dari daging babi. Selain itu, cabang karaoke ini juga menyediakan ruangan untuk menunaikan ibadah shalat bagi para Muslim yang berkunjung.

Berdasarkan data dari entitas Muslim berbasis di Tokyo yang melakukan sertifikasi halal, Japan Islamic Trust, jumlah perusahaan yang mendaftarkan produknya untuk mendapat sertifikat halal meningkat. Peningkatan ini dapat terlihat dalam lima tahun terakhir. Peningkatan perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal di Jepang mencapai 30 persen.

Pada Mei lalu, sekelompok pengusaha dan petani bahkan mendirikan perusahaan Food and Culture Kakehashi. Perusahaan gabungan yang terletak di Uruma, Prefektur Okinawa, ini memproduksi makanan siap saji dengan menggunakan bahan-bahan makanan bersertifikat halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement