REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA -- Militer Nigeria mengatakan telah merebut kembali kota strategis dari kelompok Boko Haram, selagi kedua pihak memperebutkan wilayah di Nigeria timur laut.
Militer memasang pesan di Twitter, Sabtu (21/2), bahwa militer telah merebut kembali Baga, lokasi pembunuhan massal penduduk desa di tangan militan awal tahun ini, dimana diperkirakan sampai 2.000 orang tewas.
Kota itu yang berlokasi di jalur pasokan utama di perbatasan Nigeria, Chad, Niger dan Kamerun jatuh ke tangan militan sejak serangan awal Januari. Banyak penduduk di daerah itu lari untuk menyelamatkan diri.
Militer mengatakan banyak korban jatuh dalam pertempuran Sabtu dan pembersihan sedang dilakukan. Militer berjanji akan memberi keterangan lebih rinci. Militer mengatakan kota itu direbut kembali pasukan Nigeria yang didukung serangan udara.
Baga terletak di dekat Doron Baga, pangkalan militer yang digunakan pasukan gabungan yang memerangi Boko Haram. Pertempuran meningkat selama bulan lalu sejak Niger, Chad, dan Kamerun bergabung dengan Nigeria mengerahkan tentara untuk melawan para militan itu.
Boko Haram yang namanya berarti “pendidikan barat haram” telah menewaskan ribuan warga Nigeria selama lima tahun serangan-serangan terhadap sekolah, kota, pasar, gereja, masjid dan berbagai sasaran pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
