Jumat 20 Mar 2015 15:56 WIB

Wartawan Terkenal Meksiko Curiga Pemecatannya Didalangi Pemerintah

Wartawan Meksiko yang dipecat Carmen Aristegui, 16 Maret 2015
Foto: reuters
Wartawan Meksiko yang dipecat Carmen Aristegui, 16 Maret 2015

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Carmen Aristegui, salah satu wartawan terkemuka Meksiko, Kamis (19/3)  mencurigai pemerintah berada di balik pemecatannya. Hal itu dipicu laporannya mengenai pembelian rumah mewah yang kontroversial oleh ibu negara.

Menurut Aristegui, cara yang tergesa-gesa dalam pemecatannya dari program acara pagi di radio MVS pekan ini justru membuatnya curiga ada seseorang yang sangat marah dan ingin membalas dendam akibat laporannya itu.

Rekan-rekan sesama wartawan, para intelektual dan pengamat politik telah menyampaikan protes atas pemecatan Aristegui. Pemecatan Aristegui yang juga bekerja untuk CNN versi bahasa Spanyol itu diikuti oleh pemecatan dua wartawan investigatif. Pendukungnya memandang pemecatan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kebebasan dalam mengemukakan pendapat.

"Saya tidak bisa membayangkan bila hal sepenting ini tanpa adanya kekuatan pihak kantor presiden atau kekuatan yang lebih besar," kata Aritegui dalam jumpa pers yang disiarkan melalui lamannya.

Ketika ditanya apakah laporan mengenai pembelian rumah oleh ibu negara yang menjadi penyebab pemecatan dirinya, Aristegui menjawab, "Saya kira demikian.".

Menanggapi kontroversi tersebut, pemerintah menyatakan beberapa waktu lalu konflik tersebut merupakan masalah antara dua warga negara biasa.

Tim investigasi yang dipimpin Aristegui tahun lalu mengungkapkan mantan bintang opera sabun Angelica Rivera yang tidak lain adalah istri Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, membeli sebuah rumah besar di Mexico City dari sebuah kontraktor milik pemerintah.

Laporan tersebut ternyata kemudian berkembang dan memicu konflik kepentingan. Tapi Preisden Pena Nieto membantah berita tersebut.

MVS yang mempekerjakan Aristegui membantah adanya tekanan dari pemerintah agar perusahaan tersebut memecat Aristegui. MVS memberikan alasan, Aristegui memang dipecat karena mengancam jika dua anak buahnya yang dipecat tidak diperkerjakan kembali.

Kedua wartawan tersebut menurut pihak MVS dipecat pekan lalu karena menggunakan nama perusahaan tanpa meminta izin saat berpartisipasi dalam sebuah situs saksi pelapor bernama MexicoLeaks.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement