Kamis 23 Apr 2015 13:42 WIB

Prancis dan Guinea Kembali Bahas Ebola

Vaksin uji coba untuk Ebola.
Foto: AP
Vaksin uji coba untuk Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande dan Presiden Guinea Alpha Conde, yang sedang bertemu menekankan pentingnya untuk menghindari pengenduran reaksi sebelum terhapusnya Virus Ebola, demikian isi siaran pers yang dikeluarkan pada Rabu (22/4) oleh kantor Holland, Elysee.

Prancis telah menggerakkan lebih dari 158 juta euro (169 juta dolar AS) dalam perang melawan Virus Ebola, termasuk 110 juta euro di Guinea, tambah siaran pers itu.

"Jumlah korban wabah tersebut meningkat di Guinea," kata siaran pers itu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ditambahkannya, "Sasaran hari ini ialah sepenuhnya menghapuskan penyakit tersebut." Presiden Prancis itu juga menyampaikan dukungannya buat gagasan Pemerintah Guinea bagi dialog dengan oposisi mengenai pemilihan umum yang rencananya akan diselenggarakan pada Oktober serta menyeru semua pihak agar mencela kekerasan.

Mengenai situasi regional, kedua pemimpin tersebut menyampaikan dukungan mereka bagi kesepakatan perdamaian antar-Mali, yang ditandatangani di Aljier, Ibu Kota Aljazair, dan menyeru pihak terkait agar menandatanganinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement