Sabtu 11 Jul 2015 22:36 WIB

Hadiri Peringatan Pembataian 8.000 Muslim, PM Serbia Dilempari Batu

Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic
Foto: IST
Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic

REPUBLIKA.CO.ID, SREBRENICA -- Perdana Menteri Serbia, Aleksandar Vucic dilempari batu oleh Muslim Bosnia saat menghadiri upacara peringatan ke-20 pembantaian 8.000 umat Muslim di Srebrenica, Bosnia. Ia pun dipaksa meninggalkan acara tersebut.

Penyerangan itu terjadi saat Vucic baru saja meletakkan karangan bunga di sebuah monumen bagi ribuan korban yang teridentifikasi dan dikubur di sana. Saat itu kerumunan massa mulai meneriakkan 'Allahu Akbar' dan melempari batu dan botol ke arahnya. Vucic pun lari menyelamatkan diri di bawah pengawalan ketat. Kantor berita Serbia, Tanjug melaporkan Vucnic terkena lemparan batu di bagian kepalanya dan kacamatanya dilaporkan pecah.

Ia mendukung etnis Serbia Bosnia selama dan setelah perang antarsuku di Bosnia. Sebelum tiba, Vucic mengutuk 'kejahatan biadab' itu di Srebrenica, 'kuburan' bagi 8.000 umat Muslim --pria dewasa dan anak laki-laki, dibunuh pasukan dari etnis Serbia Bosnia yang menguasai Srebrenica pada Juli 1995, jelang akhir perang itu.

Serbia dengan cepat beraksi atas insiden itu, dengan mengatakan pelemparan batu di Bosnia, negara tetangganya, merupakan serangan terhadap negera itu. "Ini sebuah serangan tidak hanya terhadap Vucic tetapi terhadap semua orang Serbia dan kebijakannya untuk menciptakan perdamaian dan kerja sama regional," kata Menteri Luar Negeri Ivica Dacic dalam suatu pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement