Selasa 11 Aug 2015 11:16 WIB

Cina Berinvestasi di Tiga Negara Terkena Ebola

Rep: melisa riska putri/ Red: Ani Nursalikah
Virus Ebola kembali menyerang kawasan Afrika dalam beberapa waktu terakhir.
Foto: REUTERS/Saliou Samb/ca
Virus Ebola kembali menyerang kawasan Afrika dalam beberapa waktu terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, CONARKY -- Menteri Luar Negeri Cina berjanji mendukung tiga negara Afrika Barat yang terpukul oleh wabah Ebola. Wabah tersebut telah menewaskan lebih dari 11.200 orang.

Menteri Wang Yi mengakhiri kunjungannya di Guinea pada Senin (10/8) setelah sebelumnya mengunjungi Sierra Leone dan Liberia.

Ia bertemu dengan Presiden Guinea, Alpha Conde dan mengatakan akan mendorong perusahaan Cina untuk berinvestasi membangun pelabuhan, jalan, kereta api dan membantu kebutuhan pasokan air.

Di Liberia pada Ahad (9/8), Wang mengatakan Liberia adalah contoh yang baik bagaimana Cina mendukung negara-negara di Afrika. "Anda akan melihat rumah-rumah dan jalan-jalan yang dibangun oleh Cina dan perusahaan Cina membantu rakyat Liberia," katanya.

Cina adalah salah satu negara yang pertama kali datang saat negara Afrika membutuhkan peralatan medis ketika Ebola menyebar tahun lalu.

"Cina siap terus memainkan peran itu dan memikul tanggung jawab," kata dia.

Cina telah memberikan setidaknya 121 juta dolar AS secara tunai dan persediaan untuk melawan penyakit di Afrika Barat. Mereka mengirim puluhan dokter tentara dan ratusan tenaga medis militer. Cina juga berencana membangun kantor-kantor pemerintah dan menyelidiki kemungkinan adanya proyek pembuatan baja di Liberia.

Di Sierra Leone, Wang bertemu dengan Presiden Ernest Bai Koroma, Sabtu (8/8) untuk membahas perkembangan dan kebutuhan kesehatan masyarakat Serra Leone. Wang juga membahas investasi di bidang pertambangan, industrialisasi, nelayan dan konstruksi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement