REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Topan Goni menyapu wilayah Jepang sejak Senin (24/8) pukul 18.00 waktu setempat. Topan merusak bangunan, menerbangkan mobil dan membanjiri jalanan di bagian selatan Jepang pada Selasa sebelum menuju ke Laut Jepang.
Menurut Badan Penaggulangan Bencana Jepang, tidak ada korban jiwa. Namun 26 orang dikabarkan terluka. Topan Goni juga menyebabkan longsor di Pulau Kyushu serta membawa hujan deras dan angin kencang ke bagian barat Jepang.
Imbasnya, penerbangan ke dan dari Kyushu dibatalkan. Layanan kereta dan bus juga ditangguhkan. Televisi Jepang mengabarkan, akibat dari topan pohon-pohon yang tercerabut dari tanah, tiang listrik tumbang dan atap-atap gedung beterbangan.
Topan juga mengakibatkan, lebih dari 470 ribu keluarga terputus dari aliran listrik. Badan Meteorologi Jepang mengatakan setelah menyapu Kyushu, Goni menuju utara dengan kecepatan maksimum 126 km per jam dan tiupan 180 km per jam. Pekan lalu, Goni menyapu Filipina yang memicu longsor dan banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
