Kamis 17 Sep 2015 04:34 WIB

Dikritik, PM India Kebanjiran Kiriman Sampel DNA

Rep: c36/ Red: Hazliansyah
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: Reuters
Perdana Menteri India Narendra Modi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Akibat pernyataannya pada bulan lalu, Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, menerima puluhan ribu kiriman sampel DNA dari warga.  Kiriman tersebut sebagai bentuk protes warga negara bagian Bihar, India Timur, atas komentar Modi yang dinilai menghina mereka.

Dilansir dari bbcnews, Kamis (17/9), pejabat di kantor perdana menteri mengatakan puluhan paket berisi kumpulan kuku dan rambut telah diterima sejak sepekan terakhir. Pejabat pos setempat mengatakan pihaknya mengantarkan 47 tas paket ke kantor perdana menteri.

Salah satu pejabat negara bagian Bihar, Nitish Kumar, mengatakan Modi melukai kebanggan warganya karena ucapannya sendiri. Bulan lalu, Modi mengomentari keputusan Kumar terkait pemilu. Keputusan itu dinilai Modi sebagai kesalahan dalam 'DNA politiknya'.

Kumar memandang pernyataan Modi sebagai penghinaan tersirat bahwa warga Bihar merupakan masyarakat miskin.

Sebagai langkah protes, pihaknya akan mengirimkan lima juta sampel DNA kepada Modi. Surat-surat yang dikirim lewat pos ditandai dengan kalimat dalam bahasa Hindi 'Shad Wapsi' (mengambil kata-kata anda kembali).

Seorang perwakilan pejabat partai tempat Kumar bernaung mengatakan sebanyak 600.000 sampel DNA telah dikirimkan ke kantor Modi. Sejauh ini kantornya yang berada di Patna telah menerima 1,5 juta sampel DNA. Pihaknya berencana mencapai target pengiriman hingga lima juta sampel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement