Jumat 18 Sep 2015 10:04 WIB

India Kembali Buka Kesempatan Studi Bagi Pelajar Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh memberikan kata sambutan sekaligus membuka Incridible India Education Fair 2015 di Jakarta, Kamis (17/9).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh memberikan kata sambutan sekaligus membuka Incridible India Education Fair 2015 di Jakarta, Kamis (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- India kembali membuka kesempatan untuk pelajar Indonesia melanjutkan studi di India. Melalui Kedutaan Besar India di Jakarta, India menggelar Incredible India Education Fair (IIEF) 2015 yang bertujuan memfasilitas hal tersebut.

Acara tersebut sekaligus merayakan ulang tahun ke-51 program beasiswa ITEC yang merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan India dalam bidang pendidikan. Acara ini diselenggarakan di InterContinental Jakarta Mid Plaza Hotel pada 18-19 September 2015 pukul 13.00-18.00 WIB.

"Banyak sekali pemuda Indonesia dan India yang bisa berbagi mulai dari pendidikan hingga kebudayaan," kata Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh di Ritz Carlton Hotel dalam resepsi IIEF, Kamis (17/9).

Menurutnya, India memiliki ratusan universitas unggul yang bisa dijadikan tujuan bagi pelajar Indonesia. India saat ini terkenal sebagai salah satu pencetak generasi cerdas. Ekspatriat India kini menyebar di banyak negara sebagai profesional.

"Indonesia dan India bisa bekerja sama untuk membangun masa depan Asia," kata Singh. Ia menyadari bahwa dua negara besar ini bisa berbagi banyak hal demi kemajuan Asia.

Salah satunya dengan membagi sistem pendidikan. Menurutnya, India memiliki sistem pendidikan level tinggi di universitas-universitasnya. Singh percaya India dan Indonesia adalah masa depan Asia.

Dalam IIEF, sedikitnya 14 universitas dari India dan 17 universitas dari Indonesia turut hadir. Ketua Penyelenggara IIEF, Ravi Makhija mengatakan IIEF merupakan sumber informasi dan wadah kolaborasi antar civitas pendidikan Indonesia-India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement