REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Presiden Senegal Macky Sall pada Senin (9/11) menyerukan negara-negara Afrika untuk mempromosikan Islam toleran dan saling berbagi intelijen untuk memerangi kelompok-kelompok militan di seluruh bagian benua Afrika.
"Kita harus mengembangkan wacana filosofis dan teologis, pelatihan imam dengan rasa Islam yang toleran," kata Sall saat berbicara di Forum Internasional Dakar tentang Perdamaian dan Keamanan di ibu kota Senegal.
"Kita tidak bisa membiarkan mereka memaksakan bentuk lain dari agama dengan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan tradisi kita atau konsepsi kita tentang Islam. Kita harus memiliki keberanian untuk melawan bentuk Islam yang berlebihan (tidak sesuai)," kata dia.
Pernyataan Presiden Senegal itu senada dengan pernyataan yang dibuat Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian yang juga menyerukan untuk promosi Islam dengan interpretasi moderat, dan untuk memerangi propaganda Islam melalui media sosial.
Sall juga mendorong untuk berbagi intelijen yang lebih baik antara negara-negara Sahel dalam upaya untuk memerangi kelompok militan regional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
