Rabu 18 Nov 2015 15:04 WIB
Serangan Teror Paris

Dua Tewas dalam Pengepungan Pelaku Teror Paris

 Polisi Prancis berjaga di Kota Paris, Ahad (15/11).  (AP/Christophe Ena)
Polisi Prancis berjaga di Kota Paris, Ahad (15/11). (AP/Christophe Ena)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dalang serangan teror Paris diyakini menjadi salah satu target dalam penggerebekan di utara Paris, Rabu (18/11).

Baku tembak terjadi Rabu pagi di Saint Denis. Polisi mengatakan dua tersangka terkait serangan teror, perempuan dan pria, telah tewas.

Baca Prancis Buru Tersangka Kedua Serangan Teror

Abdelhamid Abaaoud, dalang serangan teror Paris yang diduga berada di Suriah, diyakini terpojok di apartemen yang dikepung polisi bersama sejumlah tersangka yang memiliki senjata.

Sebanyak dua orang telah ditahan. Sebanyak empat polisi terluka dalam pengepungan itu.

Dikutip dari Sky News, seorang tersangka diyakini tewas akibat terjangan timah panas penembak jitu. Sedikitnya tujuh ledakan besr terdengar.

Polisi mengatakan terjadi baku tembak dan tim khusus SWAT telah berada di lokasi.

Baca Penembakan Kembali Terjadi di Paris

Koresponden Sky News mengatakan terdengar ledakan besar, namun tidak yakin dari mana asalnya. Kemungkinan berasal dari granat, entah dari polisi atau pelaku.

Puluhan petugas mengepung apartemen dengan berpakaian lengkap dan membawa senjata. Lebih banyak polisi yang tiba.

Warga setempat telah dievakuasi dan wilayah sekitar Place Jean Jaures telah disterilkan. Pengepungan itu berada tak jauh dari stadion Stade de France yang diserang pelaku teror pekan lalu.

Wali Kota Saint Denis Didier Paillard mengatakan transportasi umum dihentikan pada Rabu. Sekolah juga diliburkan.

Pengepungan terjadi setelah video CCTV menunjukkan terdapat tersangka ke sembilan dalam serangan teror Paris.

Baca Polisi Terluka Saat Kejar Pelaku Serangan Paris

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement