Ahad 03 Jan 2016 17:04 WIB

AS Butuh Waktu Siapkan Sanksi Baru untuk Iran

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Instalasi Nuklir Fordow di kota Qom, Iran tengah
Foto: news.sky.com
Instalasi Nuklir Fordow di kota Qom, Iran tengah

REPUBLIKA.CO.ID, HAWAII -- Gedung Putih mengatakan, butuh waktu lebih banyak untuk mempersiapkan sanksi baru atas program rudal balistik Iran. Namun, juga meminta Iran melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi kesepakatan nuklir internasional dalam beberapa pekan ke depan.

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes mengatakan pada Sabtu (2/12), pemerintah harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan diplomatik dan teknis tambahan sebelum mengumumkan sanksi baru terkait program rudal. Tapi ia membantah penundaan pemberian sanksi akibat tekanan dari Teheran.

"Kami punya pekerjaan tambahan sebelum mengumumkan sanksi tambahan, tapi ini bukan sesuatu yang kita akan negosiasikan dengan pemerintah Iran," ujar Rhodes kepada wartawan di Hawaii, di mana Presiden Barack Obama sedang berlibur.

Rhodes menambahkan, pelaksanaan kesepakatan nuklir Iran dan kekuatan dunia telah dimulai setelah Iran mengirimkan persediaan uranium yang diperkayanya ke luar negeri. Namun menurut Rhodes, masih banyak hal penting lainnya yang perlu diselesaikan.

"Saya harap Iran menyelesaikan tugasnya untuk bergerak maju terkait melaksanakan kesepakatan dalam beberapa pekan mendatang. Kami telah berada di jalur untuk melihat Iran mewujudkan kesepakatan," ujar Rhodes.

Sebelumnya Presiden Iran Rouhani memerintahkan menteri pertahanannya pada Kamis (31/12) untuk memperluas program rudal. Rencana itu disampaikan di tengah ancaman Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi atas uji coba rudal balistik Iran pada Oktober.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Israel Invasi Gaza

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement