Rabu 13 Jan 2016 15:51 WIB

Pelaku Serangan Paris Sewa Tiga Rumah di Belgia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Polisi khusus Belgia memeriksa salah satu rumah yang diduga milik tersangka teroris Paris
Foto: bbc.com
Polisi khusus Belgia memeriksa salah satu rumah yang diduga milik tersangka teroris Paris

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kelompok penyerang Paris November lalu menggunakan dua apartemen dan sebuah rumah di Belgia. Tempat tersebut dianggap aman untuk merancang penembakan dan bom bunuh diri terkoordinasi di ibu kota Prancis.

Jaksa federal mengatakan dalam sebuah pernyataan, komplotan serangan Paris telah menyewa sebuah apartemen di Brussels dan satu apartemen di Charleroi pada awal September.

Mereka juga telah menyewa sebuah rumah di kota Auvelais, sekitar 55 kilometer selatan Brussels pada awal Oktober. Ketiganya disewa selama satu tahun dan dibayar tunai. Namun penyewa memberikan identitas palsu.

Peneliti menemukan jejak DNA dari salah satu penyerang yang meledakkan dirinya di Paris pada 13 November, Bilal Hadfi.

Di apartemen Charleroi, petugas menemukan kasur dengan sidik jari Hadfi dan Abdelhamid Abaaoud. Abbaoud, warga Belgia yang telah berperang di Suriah diyakini menjadi salah satu pemimpin rangkaian serangan. Ia tewas setelah pengepungan di St Denis pada 18 November.

Selain menemukan kediaman para pelaku, penyidik juga telah menetapkan mobil Seat Leon Hatchback yang digunakan dalam serangan Paris berhenti di dekat tempat persembunyian di Charleroi dan Auvelais. Kendaraan lain, sebuah mobil BMW yang disewa tersangka berhenti di dekat tiga lokasi tempat tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement