REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hari ini tepat 30 tahun bencana Challenger, sebuah ledakan pascapeluncuran pesawat ulang-alik Challenger di Amerika Serikat.
Bencana Challenger terjadi saat sebuah roket pendorong gagal 73 detik setelah lepas landas, memicu ledakan tangki bahan bakar pesawat ulang-alik ruang angkasa. Tujuh orang yang merupakan awak pesawat ulang-alik tewas dalam peristiwa tersebut.
Dilansir dari Reuters, pesawat ulang-alik Challenger diluncurkan oleh Kennedy Space Center untuk menjalankan misi menyebarkan satelit di ruang angkasa. Setelah 73 detik lepas landas, bencana melanda. Enam astronaut dan guru Christa McAuliffe tewas.
Kegagalan segel O-ring di pendorong roket padat menjadi penyebab gagalnya peluncuran pesawat. Dua setengah tahun setelah kejadian tersebut, tepatnya pada 29 September 1988, pesawat ulang-alik kembali dilucurkan untuk menjalankan misi yang tertunda.
Baca juga:
Lima Perempuan Ledakkan Diri di Pasar Chibok
Desa Ini Dijuluki Negeri Para Kembar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
