Rabu 10 Feb 2016 12:46 WIB

Jurnalis Meksiko yang Diculik Ditemukan tak Bernyawa

Kekerasan terhadap jurnalis harus dihentikan (ilustrasi).
Foto: Ajijakarta.org
Kekerasan terhadap jurnalis harus dihentikan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Seorang jurnalis Meksiko yang diculik di Veracruz ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (9/2). Kantor jaksa di negara bagian Puebla mengatakan jurnalis ini merupakan korban terbaru dalam serangkaian serangan terhadap jurnalis.

Anabel Flores dibawa paksa dari rumahnya di Veracruz, Senin pagi oleh sekelompok pria bersenjata. Kantor jaksa mengatakan telah bertanya kepada Departemen Pertahanan apakah personel militer memasuki rumah Flores.

Jika benar, mereka akan mengeluarkan surat perintah. Jasad Flores ditemukan di jalan tol di Puebla dan kemudian diidentifikasi oleh keluarganya.

Flores meliput pemberitaan kepolisian untuk media kawasan di Kota Orizaba di Veracruz. Veracruz merupakan salah satu negara bagian paling berbahaya bagi jurnalis di Meksiko.

Fotografer terkemuka Ruben Espinosa yang mendokumentasikan gerakan sosial di Teluk Meksiko dibunuh di lingkungan kelas menengah Meksiko tahun lalu.

"Veracruz menjadi salah satu kawasan paling berbahaya di dunia bagi wartawan," ujar Carlos Lauria dari Komite untuk Melindungi Jurnalis dalam pernyataan, Senin.

Sebuah laporan oleh lembaga non-profit Article 19 mengatakan 23 jurnalis menghilang di Meksiko dalam 12 tahun terakhir.

Baca juga:

8 Atlet Muslimah yang Berani Dobrak Stereotip Perempuan Muslim

Peretas Pro-Palestina Bocorkan 20 Ribu Informasi Agen FBI

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement