REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga dan wisatawan yang berada di Brasil telah diperingatkan untuk tidak melakukan kegiatan renang di alam bebas. Hal ini karena telah terjadinya serangkaian serangan ikan piranha yang telah menewaskan beberapa orang dan melukai lebih dari 50 lainnya dalam kurun waktu satu bulan.
Dilansir situs The Independent, pekan ini dilaporkan setidaknya delapan orang telah diserang kebuasan ikan piranha di pantai air tawar di Palmas, Tocantins, di timur laut Brasil. Di antara semua korban, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Selain itu, satu anak berusia enam tahun juga dilaporkan tewas karena terkaman piranha setelah perahu yang ditumpanginya terbalik. Dalam 10 hari terakhir, 25 orang juga dikabarkan mengalami serangan serupa di Sungai San Fransisco, Pao de Acucar, Alagoas, Brasil.
Setiap tahun terjadi ratusan serangan ikan piranha di Amerika Selatan. Pada 2011, di Brasil, lebih dari 100 orang mengalami luka-luka akibat serangan piranha. Tahun berikutnya, seorang anak berusia lima tahun tewas diterjang piranha setelah perahu kanonya terbalik di Sungai Amazon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
