Ahad 03 Apr 2016 05:21 WIB

Erdogan: Calon Presiden AS Jadikan Muslim Sasaran Kebencian

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Bayu Hermawan
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Islamophobia meningkat di AS dan calon presiden AS menjadikan muslim sebagai sasaran kebencian selama kampanye pemilihan presiden di negara itu.

''Masih ada orang yang berjalan di sekitar menyebut Muslim sebagai teroris. Saya menonton dengan bingung dan heran bahwa beberapa calon masih memertahankan posisi ini dalam pemilihan presiden saat ini di AS,'' kata Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/4).

Kandidat Partai Republik dalam pemilihan presiden AS telah memicu tuduhan Islamophobia. Kandidat partai tersebut Donald Trump telah menyerukan larangan sementara muslim memasuki AS. Sementara itu, pesaing utama partai Republik Ted Cruz mengatakan polisi harus berpatroli di lingkungan muslim di negara itu.

''Sayangnya, kita berada dalam periode meningkatnya intoleransi dan prasangka terhadap Muslim di AS dan dunia,'' tegasnya.

''Ini benar-benar tidak dapat diterima untuk membuat semua Muslim membayar harga untuk rasa sakit dan horor dari serangan di AS pada 11 September 2001,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement